 |
| Sumber: Google |
Anak kecil sangat menyukai rasa manis, untuk itu banyak orang tua yang senang memberi asupan manis untuk si kecil, tuakan bunda asupan manis untuk si kecil perlu diperhatikan karena tidak boleh asal manis asupan yang diterima oleh si kecil,
Jika ayah dan bunda sudah mencekoki makanan maupun minuman manis yang tidak alami pada buah hati sejak kecil, maka jangan heran apabila mereka akan terus memilih sesuatu yang manis hingga berlebihan sampai tumbuh dewasa.
“Gula tambahan dan perisa akan membuat anak terbiasa dengan rasa manis. Saat besar nanti, dia akan terus mencari rasa yang makin manis,” jelas Dr. Lucia Nauli Simbolon, Sp.A dalam diskusi 'Organic Parenting Semakin Tinggi Minat' oleh Arla yang dihadiri AkuratParenting di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Rasa manis memang tidak bisa dihindari untuk si kecil, karena pada umumnya rasa manis adalah salah satu rasa favorite anak kecil.
Oleh karena itu, dr. Lucia mengatakan bahwa sangat penting bagi orangtua untuk mengetahui rasa manis yang dihasilkan berasal dari mana.
Sebagai contoh, saat anak sudah mengonsumsi susu maka pilih produk dengan kandungan pemanis yang rendah gula dan sebaiknya produk dengan gula alami atau hanya laktosa susu.
"Bisa dilihat dari daftar nutrisi yang ada di di setiap kemasan susu. Bedakan antara sukrosa yang merupakan gula pasir dan laktosa sebagai gula susu," tambah dr. Lucia.
Lebih lanjut dr. Lucia mengimbau bagi para orangtua untuk mengenalkan anak-anak pada rasa alami semua makanan sejak dini, terutama saat anak sudah boleh diberikan makanan pendamping ASI (MPASI)
Jika anak sudah candu dengan makanan manis yang tidak alami, maka risiko kesehatan mengintai mereka yang bermula dari kerusakan gigi, hingga obesitas serta diabetes dan penyakit mengerikan lain sebagainya.
Sumber: Akurat.co
Comments
Post a Comment